Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ragam Unsur Keterangan Dalam Kalimat Dan Contoh


Hallo sobat RT! Kali ini kita akan membahas tentang ragam unsur keterangan dalam kalimat dan contohnya. Unsur keterangan merupakan unsur yang memberikan informasi tambahan pada suatu kalimat. Dalam setiap kalimat, unsur keterangan sangat penting karena memberikan informasi lebih pada pembaca atau pendengar sehingga kalimat menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.

Dalam bahasa Indonesia, unsur keterangan terdiri dari berbagai macam jenis seperti waktu, tempat, cara, alat, sebab, tujuan, dan lain sebagainya. Nah, untuk lebih memahami ragam unsur keterangan dalam kalimat, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

1. Unsur Keterangan Waktu

Unsur keterangan waktu memberikan informasi tentang kapan suatu kejadian terjadi. Contohnya dalam kalimat "Saya pergi ke pasar kemarin", kata "kemarin" merupakan unsur keterangan waktu yang memberikan informasi bahwa pergi ke pasar dilakukan pada hari sebelum hari ini. Selain "kemarin", unsur keterangan waktu lainnya antara lain "hari ini", "besok", "lusa", "minggu depan", dan lain-lain.

Unsur keterangan waktu dapat diletakkan di awal, tengah, atau akhir kalimat tergantung dari kebutuhan informasi. Contohnya, "Kemarin saya pergi ke pasar" dan "Saya pergi ke pasar kemarin" merupakan kalimat yang sama namun penempatan unsur keterangan waktu berbeda.

Contoh Kalimat Unsur Keterangan Waktu

  • Hari ini saya belajar bahasa Indonesia
  • Besok saya akan pergi ke pantai
  • Lusa saya harus mengumpulkan tugas
  • Minggu depan adalah ulang tahun teman saya

2. Unsur Keterangan Tempat

Unsur keterangan tempat memberikan informasi tentang di mana suatu kejadian terjadi. Contohnya dalam kalimat "Saya bertemu dengan teman-teman di taman", kata "di taman" merupakan unsur keterangan tempat yang memberikan informasi bahwa pertemuan dilakukan di taman. Selain "di taman", unsur keterangan tempat lainnya antara lain "di rumah", "di kantor", "di sekolah", "di masjid", dan lain-lain.

Unsur keterangan tempat dapat diletakkan di awal, tengah, atau akhir kalimat tergantung dari kebutuhan informasi. Contohnya, "Di taman saya bertemu dengan teman-teman" dan "Saya bertemu dengan teman-teman di taman" merupakan kalimat yang sama namun penempatan unsur keterangan tempat berbeda.

Contoh Kalimat Unsur Keterangan Tempat

  • Saya belajar di perpustakaan
  • Kucing saya tidur di bawah meja
  • Andi bermain sepak bola di lapangan
  • Kami makan malam di restoran

3. Unsur Keterangan Cara

Unsur keterangan cara memberikan informasi tentang bagaimana suatu kejadian terjadi. Contohnya dalam kalimat "Saya menyelesaikan tugas dengan cepat", kata "dengan cepat" merupakan unsur keterangan cara yang memberikan informasi bahwa menyelesaikan tugas dilakukan dengan cepat. Selain "dengan cepat", unsur keterangan cara lainnya antara lain "dengan hati-hati", "dengan sabar", "dengan perlahan", dan lain-lain.

Unsur keterangan cara biasanya diletakkan setelah kata kerja, namun dalam beberapa kasus dapat diletakkan di awal atau tengah kalimat. Contohnya, "Dengan cepat saya menyelesaikan tugas" dan "Saya menyelesaikan tugas dengan cepat" merupakan kalimat yang sama namun penempatan unsur keterangan cara berbeda.

Contoh Kalimat Unsur Keterangan Cara

  • Saya memasak dengan hati-hati
  • Andi berbicara dengan sopan
  • Kucing saya berjalan dengan anggun
  • Jonas berlari dengan cepat

4. Unsur Keterangan Alat

Unsur keterangan alat memberikan informasi tentang dengan menggunakan apa suatu kejadian terjadi. Contohnya dalam kalimat "Saya menulis cerpen dengan komputer", kata "dengan komputer" merupakan unsur keterangan alat yang memberikan informasi bahwa menulis cerpen dilakukan dengan menggunakan komputer. Selain "dengan komputer", unsur keterangan alat lainnya antara lain "dengan pensil", "dengan kamera", "dengan gitar", dan lain-lain.

Unsur keterangan alat biasanya diletakkan setelah kata kerja, namun dalam beberapa kasus dapat diletakkan di awal atau tengah kalimat. Contohnya, "Dengan komputer saya menulis cerpen" dan "Saya menulis cerpen dengan komputer" merupakan kalimat yang sama namun penempatan unsur keterangan alat berbeda.

Contoh Kalimat Unsur Keterangan Alat

  • Saya menggambar dengan pensil warna
  • Andi memotret dengan kamera DSLR
  • Kucing saya bermain bola dengan kaki depannya
  • Jonas bermain gitar dengan sangat baik

5. Unsur Keterangan Sebab

Unsur keterangan sebab memberikan informasi tentang mengapa suatu kejadian terjadi. Contohnya dalam kalimat "Saya tidak bisa datang ke pesta karena sakit", kata "karena sakit" merupakan unsur keterangan sebab yang memberikan informasi bahwa tidak bisa datang ke pesta karena sedang sakit. Selain "karena sakit", unsur keterangan sebab lainnya antara lain "karena hujan", "karena macet", "karena liburan", dan lain-lain.

Unsur keterangan sebab biasanya diletakkan di akhir kalimat, namun dalam beberapa kasus dapat diletakkan di awal atau tengah kalimat. Contohnya, "Sakit karena itu saya tidak bisa datang ke pesta" dan "Saya tidak bisa datang ke pesta karena sakit" merupakan kalimat yang sama namun penempatan unsur keterangan sebab berbeda.

Contoh Kalimat Unsur Keterangan Sebab

  • Saya terlambat karena macet di jalan
  • Andi tidak masuk sekolah karena sakit
  • Kucing saya tidak makan karena sedang tidak nafsu makan
  • Jonas tidak bisa datang karena sedang ada tugas

6. Unsur Keterangan Tujuan

Unsur keterangan tujuan memberikan informasi tentang untuk apa suatu kejadian dilakukan. Contohnya dalam kalimat "Saya belajar bahasa Inggris untuk bisa berkomunikasi dengan orang asing", kata "untuk bisa berkomunikasi dengan orang asing" merupakan unsur keterangan tujuan yang memberikan informasi bahwa belajar bahasa Inggris dilakukan untuk bisa berkomunikasi dengan orang asing. Selain "untuk bisa berkomunikasi dengan orang asing", unsur keterangan tujuan lainnya antara lain "untuk memperbaiki kesehatan", "untuk memperoleh pekerjaan", "untuk mendapatkan nilai yang baik", dan lain-lain.

Unsur keterangan tujuan biasanya diletakkan di akhir kalimat, namun dalam beberapa kasus dapat diletakkan di awal atau tengah kalimat. Contohnya, "Supaya bisa berkomunikasi dengan orang asing, saya belajar bahasa Inggris" dan "Saya belajar bahasa Inggris untuk bisa berkomunikasi dengan orang asing" merupakan kalimat yang sama namun penempatan unsur keterangan tujuan berbeda.

Contoh Kalimat Unsur Keterangan Tujuan

  • Saya berolahraga untuk memperbaiki kesehatan
  • Andi belajar desain grafis