Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Kalimat Perintah, Ciri, Jenis, Dan Contoh Lengkap


Hallo Sobat RT! Kali ini kita akan membicarakan tentang pengertian kalimat perintah, ciri, jenis, dan contoh lengkap. Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau kelompok orang. Kalimat perintah juga dapat digunakan untuk memberikan nasihat atau saran. Dalam bahasa Indonesia, kalimat perintah selalu diakhiri dengan tanda seru (!).

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kalimat perintah, mari kita lihat ciri-ciri dari kalimat perintah. Pertama, kalimat perintah selalu menggunakan kata kerja dalam bentuk dasar tanpa tambahan -lah. Kedua, kalimat perintah tidak memerlukan subjek, karena subjeknya selalu dianggap 'kamu'. Ketiga, kalimat perintah selalu diakhiri dengan tanda seru (!).

Jenis Kalimat Perintah

1. Kalimat Perintah Tunggal

Kalimat perintah tunggal adalah kalimat perintah yang hanya ditujukan pada satu orang atau satu kelompok orang. Contoh kalimat perintah tunggal adalah 'Duduklah di sana!' atau 'Buka pintunya!'

2. Kalimat Perintah Jamak

Kalimat perintah jamak adalah kalimat perintah yang ditujukan pada lebih dari satu orang atau kelompok orang. Contoh kalimat perintah jamak adalah 'Kalian semua harus berdiri!' atau 'Bapak-bapak dan ibu-ibu, silakan naik ke atas bus!'

3. Kalimat Perintah Tidak Langsung

Kalimat perintah tidak langsung adalah kalimat perintah yang tidak langsung memberikan perintah, instruksi, atau permintaan. Kalimat perintah tidak langsung dapat berupa saran atau nasihat. Contoh kalimat perintah tidak langsung adalah 'Sebaiknya kamu membawa payung karena hari ini akan hujan' atau 'Lebih baik kamu berangkat lebih awal agar tidak terlambat'.

Ciri-ciri Kalimat Perintah

1. Menggunakan Kata Kerja Bentuk Dasar

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kalimat perintah selalu menggunakan kata kerja dalam bentuk dasar tanpa tambahan -lah. Contoh kata kerja bentuk dasar adalah duduk, berdiri, makan, minum, dan sebagainya.

2. Tidak Memerlukan Subjek

Subjek dalam kalimat perintah selalu dianggap 'kamu'. Oleh karena itu, kalimat perintah tidak memerlukan subjek yang jelas. Contoh kalimat perintah yang tidak memerlukan subjek adalah 'Duduklah di sana!', 'Berhenti!', atau 'Bukalah pintunya!'

3. Diakhiri dengan Tanda Seru

Kalimat perintah selalu diakhiri dengan tanda seru (!). Hal ini menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat perintah dan harus dipatuhi.

Contoh Kalimat Perintah

1. Kalimat Perintah Tunggal

- Duduklah di sana!
- Berhenti!
- Buka pintunya!
- Ambilkan saya air mineral, tolong.

2. Kalimat Perintah Jamak

- Kalian semua harus berdiri!
- Bapak-bapak dan ibu-ibu, silakan naik ke atas bus!
- Anak-anak, jangan lari-lari di koridor!

3. Kalimat Perintah Tidak Langsung

- Sebaiknya kamu membawa payung karena hari ini akan hujan.
- Lebih baik kamu berangkat lebih awal agar tidak terlambat.
- Sebaiknya kamu mengambil kursus bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuanmu.

Kesimpulan

Itulah pengertian kalimat perintah, ciri, jenis, dan contoh lengkap. Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau kelompok orang. Kalimat perintah selalu diakhiri dengan tanda seru (!) dan tidak memerlukan subjek yang jelas. Adapun jenis kalimat perintah antara lain kalimat perintah tunggal, kalimat perintah jamak, dan kalimat perintah tidak langsung.

Menambahkan Kekuatan Kalimat Perintah dengan Bahasa Tubuh

Selain menggunakan kata-kata, bahasa tubuh juga dapat digunakan untuk menambahkan kekuatan kalimat perintah. Dalam situasi tertentu, kalimat perintah yang disertai dengan bahasa tubuh dapat lebih efektif daripada kalimat perintah yang hanya menggunakan kata-kata. Beberapa contoh bahasa tubuh yang dapat digunakan untuk menambahkan kekuatan kalimat perintah adalah:

1. Tatapan Mata Tegas

Mata yang menatap dengan tegas dapat menunjukkan bahwa kalimat perintah itu serius dan harus dipatuhi. Tatapan mata yang tegas dapat membuat lawan bicara merasa diintimidasi dan akan lebih mudah mematuhi perintah.

2. Gerakan Tangan

Gerakan tangan juga dapat digunakan untuk menambahkan kekuatan kalimat perintah. Mengacungkan jari telunjuk ke arah seseorang atau mengibaskan tangan ke arah seseorang dapat menunjukkan bahwa kalimat perintah itu harus dipatuhi.

3. Postur Tubuh

Postur tubuh yang tegap dan berdiri dengan mantap dapat menunjukkan bahwa kalimat perintah itu serius dan harus dipatuhi. Postur tubuh yang tegap dapat membuat lawan bicara merasa diintimidasi dan akan lebih mudah mematuhi perintah.

Kalimat Perintah dalam Kehidupan Sehari-hari

Setiap hari kita pasti menggunakan kalimat perintah dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh kalimat perintah yang sering digunakan antara lain:

1. Di Tempat Kerja

- Buka file yang sudah saya kirimkan.
- Tolong panggilkan tamu yang sudah datang.
- Jangan lupa untuk menyerahkan laporan mingguan besok pagi.

2. Di Sekolah

- Buatlah sebuah esai tentang kebudayaan Indonesia.
- Jangan berisik saat pelajaran sedang berlangsung.
- Selesaikan tugas rumahmu sebelum besok pagi.

3. Di Rumah

- Ambilkan saya air putih, tolong.
- Jangan lupa untuk mencuci piring setelah makan.
- Matikan lampu sebelum tidur.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah pembahasan tentang pengertian kalimat perintah, ciri, jenis, dan contoh lengkap. Dengan memahami pengertian kalimat perintah, kita dapat menggunakan kalimat perintah dengan lebih baik dan efektif dalam kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!