Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Karangan Narasi: Pengertian, Ciri, Dan Contohnya Detail


Hallo Sobat RT! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas tentang karangan narasi. Apa itu karangan narasi? Bagaimana ciri-cirinya? Dan, tentu saja, contoh-contohnya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Karangan narasi merupakan salah satu jenis karangan dalam bahasa Indonesia yang sering diajarkan di sekolah. Karangan ini memiliki tujuan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan urutan yang benar dan logis. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami dengan jelas apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

Ciri-ciri Karangan Narasi

Sebelum membahas lebih jauh tentang karangan narasi, ada beberapa ciri-ciri yang perlu Sobat RT ketahui:

1. Menggunakan Urutan Waktu

Hal pertama yang menjadi ciri khas karangan narasi adalah penggunaan urutan waktu. Karangan narasi biasanya menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan mengikuti urutan waktu yang benar dan logis. Dengan begitu, pembaca dapat mengikuti cerita dengan mudah dan mengerti.

2. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Ciri kedua dari karangan narasi adalah penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Penulis harus dapat menyampaikan cerita dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Sehingga, pembaca dapat memahami cerita dengan mudah dan tidak merasa kesulitan.

3. Menggunakan Kata Kerja yang Aktif

Kata kerja yang aktif juga menjadi ciri dari karangan narasi. Dalam karangan narasi, penulis harus menggunakan kata kerja yang aktif. Hal ini bertujuan agar cerita yang disampaikan terkesan lebih hidup dan menarik bagi pembaca.

Contoh Karangan Narasi

Setelah mengetahui ciri-ciri dari karangan narasi, sekarang saatnya kita membaca contohnya. Berikut adalah beberapa contoh karangan narasi:

1. Pengalaman Liburan ke Bali

Pada liburan kali ini, saya memutuskan untuk pergi ke Bali bersama teman-teman. Kami berangkat dari Jakarta pada pagi hari dan tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 10.00. Setelah itu, kami langsung menuju hotel yang sudah kami pesan sebelumnya.

Di hari pertama, kami mengunjungi Tanah Lot. Tempat ini terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbenam. Kami berjalan-jalan di sekitar pantai sambil menikmati keindahan alam sekitar. Setelah puas menikmati pemandangan, kami makan malam di salah satu restoran di sekitar Tanah Lot.

Di hari kedua, kami mengunjungi Ubud. Kami mengunjungi Pura Tirta Empul, sebuah pura suci yang terkenal dengan kolam suci. Kami mencoba mandi di kolam suci tersebut. Setelah itu, kami makan siang di salah satu restoran di sekitar Ubud.

Di hari terakhir, kami mengunjungi Pantai Kuta. Kami bermain di pantai sambil menikmati keindahan pantai Kuta. Setelah puas bermain di pantai, kami kembali ke hotel untuk bersiap-siap pulang ke Jakarta.

2. Pengalaman Belajar di Luar Negeri

Saat kuliah, saya mendapat kesempatan untuk belajar di luar negeri selama satu tahun. Saya memilih untuk belajar di Kanada. Saya berangkat bersama beberapa teman saya pada Agustus 2019. Kami tiba di Bandara Internasional Toronto Pearson pada malam hari.

Di hari pertama, kami mengunjungi kampus tempat kami akan belajar. Kami mengikuti acara orientasi untuk mahasiswa internasional. Kami juga mengunjungi pusat kota Toronto dan menikmati makan malam di salah satu restoran di sana.

Setelah itu, kami mulai belajar di kampus. Saya mengambil jurusan Teknik Informatika. Saya mengikuti beberapa mata kuliah yang sangat menarik. Saya juga mengikuti beberapa kegiatan di kampus seperti seminar dan workshop.

Di luar kampus, saya juga menikmati keindahan alam Kanada. Saya pergi hiking ke beberapa tempat seperti Gunung Whistler dan Danau Louise. Saya juga mengunjungi beberapa kota di Kanada seperti Montreal dan Vancouver.

Setelah satu tahun belajar di Kanada, saya kembali ke Indonesia dengan pengalaman yang sangat berharga.

Kesimpulan

Nah, itulah pengertian, ciri, dan contoh karangan narasi. Dengan mengetahui ciri-cirinya, kita dapat membuat karangan narasi yang baik dan benar. Selain itu, dengan membaca contohnya, kita dapat lebih memahami cara membuat karangan narasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat RT. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.