Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jelaskan Perbedaan Cerita Fiksi Dan Nonfiksi


Hallo Sobat RT, kali ini kita akan membahas perbedaan antara cerita fiksi dan nonfiksi. Kita seringkali menemukan kedua jenis cerita ini dalam buku, film, atau di internet. Namun, apakah kamu tahu apa perbedaannya?

Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu cerita fiksi dan nonfiksi. Cerita fiksi adalah cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi dan tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Sedangkan cerita nonfiksi adalah cerita yang benar-benar terjadi di dunia nyata dan didasarkan pada fakta.

Cerita Fiksi

Cerita fiksi biasanya dibuat oleh penulis atau sutradara yang ingin menghibur atau mengajak pembaca/menonton ke dalam dunia imajinasi mereka. Cerita fiksi dapat berupa novel, komik, film, atau bahkan game. Cerita fiksi biasanya memiliki tokoh-tokoh fiktif, tempat fiktif, dan cerita fiktif yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata.

Cerita fiksi juga dapat dibagi menjadi beberapa genre, seperti fantasi, romance, sci-fi, thriller, dan masih banyak lagi. Genre ini biasanya menentukan alur cerita dan suasana cerita yang akan dibawakan.

Contoh cerita fiksi yang terkenal adalah Harry Potter, Game of Thrones, atau Star Wars. Semua cerita ini dibuat oleh penulis dengan imajinasi yang tinggi dan berhasil memikat jutaan pembaca atau penonton di seluruh dunia.

Cerita Nonfiksi

Cerita nonfiksi adalah cerita yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Cerita ini didasarkan pada fakta dan pengalaman pribadi atau sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Contoh cerita nonfiksi adalah biografi, memoar, jurnalisme investigatif, atau catatan perjalanan.

Cerita nonfiksi biasanya memiliki tujuan untuk memberikan informasi atau wawasan baru kepada pembaca. Cerita nonfiksi dapat membahas topik-topik yang beragam, seperti sejarah, politik, sosial, atau lingkungan.

Contoh cerita nonfiksi yang terkenal adalah The Diary of Anne Frank, The Immortal Life of Henrietta Lacks, atau Into Thin Air. Semua cerita ini mengisahkan pengalaman nyata yang dapat memberikan wawasan baru bagi pembacanya.

Perbedaan Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Tokoh dan Tempat

Salah satu perbedaan utama antara cerita fiksi dan nonfiksi adalah pada tokoh dan tempat. Cerita fiksi memiliki tokoh-tokoh fiktif dan tempat fiktif yang dibuat oleh penulis atau sutradara. Sedangkan cerita nonfiksi menggunakan tokoh dan tempat yang benar-benar ada di dunia nyata.

Contohnya, tokoh Harry Potter dan Hogwarts hanya ada di dunia imajinasi J.K. Rowling. Sedangkan tokoh Albert Einstein dan kota Berlin benar-benar ada di dunia nyata dan dapat ditemukan dalam cerita nonfiksi.

Alur Cerita

Alur cerita juga menjadi perbedaan antara cerita fiksi dan nonfiksi. Cerita fiksi memiliki alur cerita yang dibuat oleh penulis atau sutradara sesuai dengan imajinasi mereka. Sedangkan cerita nonfiksi memiliki alur cerita yang mengikuti fakta dan kejadian yang benar-benar terjadi di dunia nyata.

Contohnya, alur cerita dalam film Harry Potter adalah imajinasi dari J.K. Rowling. Sedangkan alur cerita dalam buku The Diary of Anne Frank mengikuti pengalaman nyata yang dialami Anne Frank selama di dalam persembunyiannya.

Tujuan Cerita

Tujuan cerita juga menjadi perbedaan antara cerita fiksi dan nonfiksi. Cerita fiksi bertujuan untuk menghibur dan mengajak pembaca/menonton ke dalam dunia imajinasi penulis atau sutradara. Sedangkan cerita nonfiksi bertujuan untuk memberikan informasi atau wawasan baru kepada pembaca.

Contohnya, tujuan film Star Wars adalah menghibur penonton dengan cerita fiksi yang menarik. Sedangkan tujuan buku The Immortal Life of Henrietta Lacks adalah memberikan informasi tentang sel-sel manusia yang tak terbatas kemampuannya untuk berkembang biak.

Tips Membedakan Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Bagi pembaca yang masih bingung membedakan antara cerita fiksi dan nonfiksi, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

Cek Sumber

Cerita nonfiksi biasanya didasarkan pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti buku, jurnal, atau dokumen resmi. Sedangkan cerita fiksi tidak memiliki sumber yang jelas karena dibuat oleh imajinasi penulis atau sutradara.

Perhatikan Deskripsi Tokoh dan Tempat

Cerita fiksi biasanya memiliki deskripsi tokoh dan tempat yang sangat detail dan berbeda dari dunia nyata. Sedangkan cerita nonfiksi akan memiliki deskripsi tokoh dan tempat yang mirip dengan dunia nyata.

Perhatikan Alur Cerita

Cerita fiksi biasanya memiliki alur cerita yang tidak masuk akal atau fantastis. Sedangkan cerita nonfiksi memiliki alur cerita yang logis dan berdasarkan fakta.

Kesimpulan

Jadi, itulah perbedaan antara cerita fiksi dan nonfiksi. Kedua jenis cerita ini memiliki ciri khas masing-masing dan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi pembacanya. Kita dapat menikmati kedua jenis cerita ini tanpa harus membandingkannya. Selamat membaca dan menonton!

Referensi

  • The 12 Main Differences Between Fiction and Nonfiction (reedsy.com)
  • Fiction vs. Nonfiction (study.com)

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.