Definisi Wawancara, Jenis, Dan Metode Lengkap

Hallo Sobat RT, apakah kamu sedang mencari informasi lengkap tentang wawancara? Jangan khawatir, kamu sudah berada di tempat yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas definisi wawancara, jenis-jenis wawancara, dan metode-metode wawancara secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk simak!

Definisi Wawancara

Wawancara adalah sebuah proses tanya jawab antara pewawancara dan responden yang dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi atau data yang diinginkan. Dalam sebuah wawancara, pewawancara akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dan mendapatkan jawaban dari responden tersebut.

Wawancara biasanya dilakukan dalam sebuah penelitian, baik penelitian akademik maupun penelitian bisnis. Dalam penelitian akademik, wawancara biasanya dilakukan untuk memperoleh data kualitatif yang sulit diperoleh dengan menggunakan metode penelitian lainnya. Sedangkan dalam penelitian bisnis, wawancara biasanya dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pasar, produk, dan konsumen.

Jenis-jenis Wawancara

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur adalah jenis wawancara yang dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Pewawancara akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut secara berurutan kepada responden. Tujuan dari wawancara terstruktur adalah untuk memperoleh data yang konsisten dan dapat dibandingkan.

Kelebihan dari wawancara terstruktur adalah data yang dihasilkan dapat diandalkan dan mudah dianalisis. Namun, kelemahan dari wawancara terstruktur adalah kurang fleksibel dan terkadang kurang mendalam dalam memperoleh informasi.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah jenis wawancara yang dilakukan tanpa menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Pewawancara akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas kepada responden. Tujuan dari wawancara tidak terstruktur adalah untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dan detail.

Kelebihan dari wawancara tidak terstruktur adalah informasi yang diperoleh lebih mendalam dan detail. Namun, kelemahan dari wawancara tidak terstruktur adalah sulit dianalisis dan data yang dihasilkan kurang konsisten.

3. Wawancara Semi-terstruktur

Wawancara semi-terstruktur adalah jenis wawancara yang dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya, namun pewawancara juga dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tambahan sesuai dengan tanggapan dari responden. Tujuan dari wawancara semi-terstruktur adalah untuk memperoleh data yang konsisten namun juga fleksibel dan mendalam.

Kelebihan dari wawancara semi-terstruktur adalah data yang dihasilkan dapat diandalkan dan juga mendalam. Selain itu, wawancara semi-terstruktur juga lebih fleksibel dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Namun, kelemahan dari wawancara semi-terstruktur adalah sulit dianalisis jika tidak disusun dengan baik.

Metode-metode Wawancara

1. Wawancara Tatap Muka

Wawancara tatap muka adalah metode wawancara yang dilakukan secara langsung antara pewawancara dan responden. Wawancara ini dapat dilakukan di tempat yang telah disepakati sebelumnya, seperti kantor atau rumah responden. Tujuan dari wawancara tatap muka adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan mendalam.

Kelebihan dari wawancara tatap muka adalah informasi yang diperoleh lebih akurat dan mendalam. Selain itu, dengan wawancara tatap muka, pewawancara dapat mengamati ekspresi dan bahasa tubuh responden. Namun, kelemahan dari wawancara tatap muka adalah membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan metode wawancara lainnya.

2. Wawancara Telepon

Wawancara telepon adalah metode wawancara yang dilakukan dengan menggunakan telepon. Wawancara ini dapat dilakukan dengan menelepon responden secara acak atau dengan menggunakan daftar nomor telepon yang telah disusun sebelumnya. Tujuan dari wawancara telepon adalah untuk memperoleh informasi dengan biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat.

Kelebihan dari wawancara telepon adalah biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan wawancara tatap muka. Selain itu, responden juga lebih mudah dijangkau dengan menggunakan wawancara telepon. Namun, kelemahan dari wawancara telepon adalah sulit mengamati ekspresi dan bahasa tubuh responden.

3. Wawancara Online

Wawancara online adalah metode wawancara yang dilakukan dengan menggunakan internet. Wawancara ini dapat dilakukan dengan menggunakan email, chat, atau video call. Tujuan dari wawancara online adalah untuk memperoleh informasi dengan biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat.

Kelebihan dari wawancara online adalah biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan wawancara tatap muka. Selain itu, responden juga lebih mudah dijangkau dengan menggunakan wawancara online. Namun, kelemahan dari wawancara online adalah sulit mengamati ekspresi dan bahasa tubuh responden serta kurangnya interaksi secara langsung antara pewawancara dan responden.

Penutup

Demikianlah pembahasan tentang definisi wawancara, jenis-jenis wawancara, dan metode-metode wawancara. Dengan memahami definisi, jenis, dan metode wawancara, kamu dapat memilih metode wawancara yang tepat untuk penelitian atau bisnismu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Sobat RT! Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.