Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif Dan Pembahasan


Hallo Sobat RT! Kali ini kita akan membahas tentang contoh kalimat konjungsi subordinatif dan pembahasannya. Konjungsi subordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua kalimat dengan hierarki yang berbeda, yaitu kalimat utama dan kalimat anak. Kalimat utama adalah kalimat yang mandiri, sementara kalimat anak adalah kalimat yang tergantung pada kalimat utama.

Contoh kalimat konjungsi subordinatif adalah seperti "Karena hujan, saya memutuskan untuk tidak pergi ke pantai". Dalam kalimat tersebut, "karena" adalah konjungsi subordinatif yang menghubungkan kalimat anak "saya memutuskan untuk tidak pergi ke pantai" dengan kalimat utama "hujan".

Macam-Macam Konjungsi Subordinatif

Ada beberapa macam konjungsi subordinatif, di antaranya adalah :

1. Konjungsi Subordinatif Waktu

Konjungsi subordinatif waktu menghubungkan kalimat anak dengan kalimat utama berdasarkan urutan waktu. Contohnya seperti "sejak", "ketika", "setelah", dan "sebelum". Misalnya, "Setelah makan, saya langsung tidur".

2. Konjungsi Subordinatif Sebab-Akibat

Konjungsi subordinatif sebab-akibat menghubungkan kalimat anak dengan kalimat utama berdasarkan hubungan sebab-akibat. Contohnya seperti "karena", "sebab", dan "oleh karena itu". Misalnya, "Karena hujan, saya tidak bisa pergi ke pantai".

3. Konjungsi Subordinatif Tujuan

Konjungsi subordinatif tujuan menghubungkan kalimat anak dengan kalimat utama berdasarkan tujuan dari kalimat anak tersebut. Contohnya seperti "agar", "supaya", dan "untuk". Misalnya, "Saya belajar agar bisa lulus ujian".

4. Konjungsi Subordinatif Kondisi

Konjungsi subordinatif kondisi menghubungkan kalimat anak dengan kalimat utama berdasarkan kondisi yang harus terpenuhi untuk terjadi kalimat anak. Contohnya seperti "jika", "bila", dan "kalau". Misalnya, "Jika saya punya uang banyak, saya akan beli mobil".

5. Konjungsi Subordinatif Perbandingan

Konjungsi subordinatif perbandingan menghubungkan kalimat anak dengan kalimat utama berdasarkan perbandingan antara kalimat anak dan kalimat utama. Contohnya seperti "seolah-olah", "seperti", dan "daripada". Misalnya, "Mereka berlari seolah-olah sedang dikejar hantu".

Cara Membuat Kalimat Konjungsi Subordinatif yang Benar

Untuk membuat kalimat konjungsi subordinatif yang benar, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Pemilihan Konjungsi Subordinatif yang Tepat

Pilihlah konjungsi subordinatif yang tepat sesuai dengan hubungan antara kalimat anak dan kalimat utama. Misalnya, jika hubungan antara kalimat anak dan kalimat utama adalah sebab-akibat, maka pilihlah konjungsi subordinatif sebab-akibat seperti "karena" atau "sebab".

2. Letak Konjungsi Subordinatif

Letakkan konjungsi subordinatif di awal kalimat anak. Misalnya, "Karena hujan, saya tidak bisa pergi ke pantai". Jangan letakkan konjungsi subordinatif di tengah atau akhir kalimat anak.

3. Penggunaan Tanda Baca

Gunakan tanda baca yang tepat untuk memisahkan kalimat anak dan kalimat utama. Misalnya, "Karena hujan, saya tidak bisa pergi ke pantai". Gunakan tanda koma untuk memisahkan kalimat anak dan kalimat utama jika kalimat anak berada di awal kalimat.

Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat konjungsi subordinatif :

1. Konjungsi Subordinatif Waktu

- Sejak saya bangun pagi, saya langsung mandi.

- Ketika saya sedang bekerja, tiba-tiba listrik mati.

2. Konjungsi Subordinatif Sebab-Akibat

- Karena hujan, saya tidak bisa pergi ke pantai.

- Oleh karena itu, saya memutuskan untuk tidak ikut rapat.

3. Konjungsi Subordinatif Tujuan

- Saya belajar agar bisa lulus ujian.

- Supaya tidak terlambat, saya berangkat ke kantor lebih awal.

4. Konjungsi Subordinatif Kondisi

- Jika saya punya uang banyak, saya akan beli mobil.

- Bila kamu tidak suka, kamu bisa tidak ikut.

5. Konjungsi Subordinatif Perbandingan

- Mereka berlari seolah-olah sedang dikejar hantu.

- Ayahku lebih suka minum teh daripada kopi.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!