Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggunakan Tanda Kurung Siku & Petik Tunggal Sesuai Eyd


Hallo Sobat RT! Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan tanda kurung siku dan petik tunggal sesuai dengan EYD. Sebagai penulis atau pelajar, kita pasti sering menggunakan kedua tanda ini dalam menulis. Namun, masih banyak yang belum memahami cara penggunaannya dengan benar. Oleh karena itu, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

Cara Menggunakan Tanda Kurung Siku

Tanda kurung siku atau bracket adalah tanda baca yang berbentuk segitiga. Tanda ini biasanya digunakan untuk menunjukkan kutipan langsung, penjelasan, atau penghilangan bagian yang tidak penting dalam suatu teks. Berikut adalah cara menggunakan tanda kurung siku secara benar:

1. Untuk Menunjukkan Kutipan Langsung

Ketika kita mengutip langsung perkataan seseorang atau kutipan dari suatu teks, kita harus menuliskannya dengan menggunakan tanda kurung siku. Contohnya:

"Saya sangat suka makanan pedas," kata Budi (25 tahun).

Perlu diingat, ketika mengutip langsung, kita harus menuliskannya dengan tepat tanpa mengubah apapun. Jika ingin menambahkan kata atau mengubahnya, harus menggunakan tanda kurung kurawal atau kurung biasa.

2. Untuk Memberikan Penjelasan

Tanda kurung siku juga digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan pada suatu kalimat. Contohnya:

Budi (25 tahun) adalah seorang mahasiswa yang sangat berprestasi.

Dalam contoh di atas, kita memberi tahu bahwa Budi berusia 25 tahun sebagai informasi tambahan.

3. Untuk Menghilangkan Bagian yang Tidak Penting

Ketika kita mengutip suatu teks, kita bisa menghilangkan bagian yang tidak penting dengan menggunakan tanda kurung siku. Contohnya:

"Saya sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman saya di (nama tempat)," kata Budi.

Kita bisa menghilangkan nama tempat tersebut dengan menggunakan tanda kurung siku, karena tidak penting untuk konteks pembicaraan.

Cara Menggunakan Tanda Petik Tunggal

Tanda petik tunggal atau single quote adalah tanda baca yang berbentuk seperti koma terbalik. Tanda ini biasanya digunakan untuk menunjukkan kutipan langsung dalam kutipan langsung atau untuk menandai kata yang dipinjam dari bahasa asing. Berikut adalah cara menggunakan tanda petik tunggal secara benar:

1. Untuk Menunjukkan Kutipan dalam Kutipan

Ketika kita mengutip suatu kalimat yang sudah memakai tanda kutip, kita bisa menggunakan tanda petik tunggal untuk menunjukkan kutipan dalam kutipan. Contohnya:

"Saya sangat suka membaca 'Harry Potter'," kata Budi.

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tanda petik tunggal untuk menunjukkan kutipan dalam kutipan.

2. Untuk Menandai Kata dari Bahasa Asing

Tanda petik tunggal juga digunakan untuk menandai kata yang dipinjam dari bahasa asing. Contohnya:

Ketika kita ingin menulis kata 'sushi' dalam sebuah teks, kita harus menulisnya dengan tanda petik tunggal. Contohnya: "Saya sangat suka makan 'sushi'."

Perlu diingat, ketika kita menulis kata yang sudah umum digunakan dalam bahasa Indonesia, tidak perlu menggunakan tanda petik tunggal.

3. Untuk Menunjukkan Ironi atau Penghargaan

Tanda petik tunggal juga digunakan untuk menunjukkan ironi atau penghargaan. Contohnya:

"Budi sangat 'berani' untuk mengajukan pertanyaan yang tidak penting," kata guru.

Dalam contoh di atas, kita menggunakan tanda petik tunggal untuk menunjukkan bahwa kata 'berani' digunakan secara ironi.

Kesimpulan

Nah, itulah cara menggunakan tanda kurung siku dan petik tunggal sesuai dengan EYD. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Sobat RT untuk menulis dengan benar dan sesuai aturan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan penggunaan tanda baca yang tepat agar tulisan kita mudah dipahami dan enak dibaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!