Berikut Bukan Tujuan Berdirinya Asean, Ketahui Sejarah Singkatnya
Hallo Sobat RT! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan ASEAN, organisasi kerja sama negara-negara di Asia Tenggara yang sudah berdiri sejak tahun 1967. Namun, tahukah kalian bahwa tujuan awal berdirinya ASEAN bukanlah untuk menjadi sebuah blok ekonomi atau politik seperti yang kita kenal saat ini? Yuk, mari kita bahas sejarah singkat ASEAN dan berbagai hal menarik seputar organisasi ini!
Pada tanggal 8 Agustus 1967, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand sepakat untuk membentuk ASEAN dengan tujuan utama adalah memperkuat solidaritas di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Perlu diketahui, saat itu kawasan Asia Tenggara masih diwarnai oleh konflik-konflik politik dan ekonomi yang berdampak pada stabilitas keamanan di kawasan tersebut.
Sejarah Singkat Berdirinya ASEAN
Peran Indonesia dalam Berdirinya ASEAN
Sejarah berdirinya ASEAN tidak lepas dari peran besar Indonesia sebagai negara pendiri. Pada 1961, Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, mengadakan Konferensi Asia Afrika di Bandung yang dihadiri oleh lebih dari 20 negara. Konferensi ini menjadi momentum penting dalam menguatkan solidaritas di antara negara-negara Asia Tenggara dan mempercepat terbentuknya ASEAN.
Namun, perjalanan ASEAN tidak selalu mulus. Pada tahun 1969, hubungan antara Indonesia dan Malaysia sempat memanas hingga terjadi konflik militer di perbatasan kedua negara. Namun, keberadaan ASEAN sebagai forum kerja sama regional berhasil meredakan ketegangan dan menciptakan stabilitas di kawasan.
Hingga saat ini, ASEAN telah berkembang menjadi sebuah organisasi yang memiliki tujuan-tujuan yang jauh lebih kompleks, seperti pembangunan ekonomi, kerja sama politik, dan pembentukan pasar tunggal ASEAN. Namun, tetap saja sejarah berdirinya ASEAN menjadi tonggak penting dalam sejarah kerja sama regional di Asia Tenggara.
Tujuan Awal Berdirinya ASEAN
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan awal berdirinya ASEAN adalah untuk memperkuat solidaritas di antara negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan Perjanjian Bangkok yang ditandatangani oleh kelima negara pendiri ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967.
Perjanjian ini berisi tujuh butir pernyataan, di antaranya adalah menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan, serta meningkatkan persahabatan di antara negara-negara anggota. Dengan demikian, ASEAN berdiri sebagai sebuah organisasi yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Berbagai Hal Menarik seputar ASEAN
ASEAN dan COVID-19
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini juga tidak luput dari perhatian ASEAN. Pada tanggal 26 Februari 2020, negara-negara anggota ASEAN mengadakan pertemuan khusus di Jakarta untuk membahas penanganan virus corona di kawasan Asia Tenggara.
Dalam pertemuan tersebut, negara-negara ASEAN sepakat untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam menangani virus corona, serta mengkoordinasikan upaya-upaya penanganan di kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ASEAN tetap berperan penting dalam menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara, terlepas dari tujuan awal berdirinya.
Kerja Sama Ekonomi di ASEAN
Salah satu tujuan utama ASEAN saat ini adalah menciptakan pasar tunggal yang terintegrasi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan adanya ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang memungkinkan negara-negara anggota untuk saling berdagang dengan tarif yang lebih rendah.
Selain itu, ASEAN juga telah melakukan kerja sama dengan negara-negara di luar kawasan, seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Hal ini ditandai dengan adanya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang merupakan perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan negara-negara mitra.
ASEAN dan Lingkungan Hidup
ASEAN juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di kawasan Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan adanya ASEAN Centre for Biodiversity (ACB) yang bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, ASEAN juga melakukan kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Hal ini menunjukkan bahwa ASEAN bukan hanya fokus pada pembangunan ekonomi, namun juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup di kawasan Asia Tenggara.
Kesimpulan
Demikianlah sejarah singkat dan berbagai hal menarik seputar ASEAN. Walaupun tujuan awal berdirinya ASEAN bukanlah untuk menjadi sebuah blok ekonomi atau politik, namun organisasi ini berhasil berkembang menjadi sebuah forum kerja sama regional yang penting di kawasan Asia Tenggara.
Dengan adanya ASEAN, negara-negara di Asia Tenggara dapat saling berkoordinasi dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi di kawasan tersebut, serta memperkuat solidaritas di antara negara-negara anggota. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
